21.57
YSP Anugerah
"Tetapi carilah dahulu kerajaan ALLAH dan kebenaran-Nya, maka semuanya akan ditambahkan kepadamu!" Matius 6:33
Pada zaman dahulu, hiduplah seorang kaisar kaya raya yang memiliki
4 istri.
Ia mencintai istri ke-4nya dan memanjakannya dengan harta benda.
Ia
juga mencintai istri ke-3nya dan selalu membanggakannya sampai ke kerajaan
tetangga.
Istri ke-2nya berhati baik dan mulia sehingga raja sering meminta
nasihatnya.
Sementara, istri pertamanya sangat setia dan sangat mencintai
kaisar, tapi agak tidak dipedulikan kaisar.
Suatu hari, kaisar jatuh sakit dan tahu waktunya sudah
dekat. Ia mengingat kehidupannya yang sangat mewah dan merasa takut bila ia
meninggal sendirian.
Oleh karena itu ia bertanya pada istri pertamanya,”kamulah
yang paling kucintai, aku selalu memberimu gaun terindah dan perhatian
berlebih. Sekarang aku sekarat. Maukah kau mengikutiku dan menemaniku?”
Ia langsung menjawab tidak dan langsung berlalu.
Kemudian kaisar bertanya pada istri ke-3nya,”Aku mencintaimu
sepanjang hidupku. Maukah kau menemaniku?”
Ia langsung menjawab,”Tidak! Hidup terlalu indah. Jika anda
meninggal, saya akan menikah lagi”
Kemudian kaisar bertanya pada istri ke-2nya,”Aku selalu meminta bantuanmu dan
kamu selalu ada untukku. Maukah kau menemaniku?"
Ia menjawab,”Maaf,baginda. Saya tidak bisa. Tapi saya akan
mengurus pemakaman anda”
Hilanglah harapan sang kaisar. Tiba-tiba terdengar suara...
“Saya akan tinggal bersama anda dan mengikuti kemanapun anda
pergi”
Kaisar mendongak ke atas, ia melihat istrinya yang sangat kurus dan tidak
terawat. Lalu ia berkata,”seandainya aku mempunyai kesempatan, aku seharusnya
merawatmu lebih baik”
Renungkan!
Sebenarnya kita memiliki 4 istri dalam hidup.
Istri ke-4 = Tubuh kita. Tidak peduli berapa banyak waktu
kita gunakan atau usaha yg kita lakukan unutk memperindahnya, tubuh akan
meninggalkan kita saat kita mati.
Istri ke-3 = Harta benda, status,dan sahabat. Tidak peduli
seberapa sering mereka meluangkan waktu untuk kita, tentu saja mereka tidak dpt
menemani lagi saat kita meninggal.
Istri ke-2 adalah Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan. Kita lebih sering memgejarnya daripada
mengejar Pengetahuan tentang Kehidupan Kekal yang TUHAN sediakan.
Sementara, istri pertama adalah jiwa, yang sering kita
abaikan ketika mengejar kejayaan, kekuasaan, dan kenikmatan duniawi.
0 comments:
Posting Komentar